Mohamadmafaza - Banyak sekali lulusan sarjana setiap tahunnya. Bahkan jumlah lulusan sarjana tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan. Banyak tuntutan yang harus diemban oleh para lulusan sarjana. Terutama tuntutan bekerja di tempat yang layak dan bergaji setinggi langit. Tapi bagaimana jika sarjana yang tidak bisa seperti itu ?
Menjadi seorang sarjana dijadikan beban tersendiri bagi setiap lulusan. Banyak yang berpikir mereka harus kerja di tempat yang enak serta bergaji tinggi, tanpa melalui proses dan pengalaman kerja. Tapi kenyataannya bagi para lulusan sarjana mereka sangat sulit mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginan mereka. Gengsi dan tidak berani mencoba, menjadikan lulusan sarjana menjadi "Pengangguran".
Sebenarnya banyak sekali kesempatan bekerja jika mereka mau mencoba. Tapi kebanyakan mereka masih terlalu banyak berpikir dari kesempatan yang ada. Yang malah menjadikan pikiran mereka menjadi manja dan malas untuk mencari pekerjaan sebagai bantu loncatan.
Bukan berarti jika kalian bekerja di tempat biasa, kalian dianggap sarjana yang murahan, bukan. Menurut analisa saya, menjadi seorang sarjana adalah sebuah kehormatan besar bagi seseorang, apalagi sarjana yang bisa mengaplikasikan ilmunya di dunia kerja. Tapi jika kesempatan itu belum ada cobalah bekerja yang bisa menjadikan kalian tau akan bagaimana kondisi dunia kerja yang ada.
Bukan masalah dimana kalian bekerja, tapi bagaimana kalian menyikapi berbagai macam masalah yang ada di dunia kerja. Itulah yang membedakan sarjana dengan lulusan sekolah formal. Sarjana memiliki pola pikir yang luas, bahkan bisa mengubah sebuah pola pikir sistem dari sebuah perusahaan, yang awalnya masih "amburadul", menjadi perusahaan yang tertata dengan baik.
Baca Juga : Ketika Kita Dijajah Sosial Media
Kalau menurut saya sendiri, cobalah untuk bekerja di perusahaan yang belum terlalu besar, dalam arti perusahaan itu masih dalam tahap berkembang dan butuh sosok yang bisa mengubah dari segi proses bisnis. Dari situ kalian sebagai sarjana bisa leluasa dalam mengembangkan berbagai macam ide yang kalian miliki, yang sekiranya itu bisa bermanfaat bagi perusahaan tersebut. Jadi jika kalian bisa melakukan perubahan pada perusahaan tersebut, kalian akan menjadi orang yang berpengaruh di dalam perusahaan tersebut.
Dan itu merupakan hal yang sangat langka dilakukan oleh kebanyakan sarjana yang ada. Kebanyakan sarjana ingin bekerja di perusahaann yang besar, alias di zona aman tanpa memikirkan kondisi perusahaan, yang penting ikuti intruksi dari direktur perusahaan. Hal itu bukan kesalahan, itu lumrah saja, tapi diri kalian bisa dipastikan sulit berkembang. Karena ketika sebuah perusahaan sudah melangkah maju, kalian hanya bisa ikut melangkah dengan mereka, dan sulit untuk menyalurkan ide-ide fantastis kalian ketika saat masih kuliah.
Jadi kesimpulan dari tulisan saya ini adalah, cobalah. Jangan takut, sekiranya itu mampu kalian lakukan, cobalah. Dari pekerjaan yang kalian dapatkan, bisa kalian jadikan penglaman, atau batu loncatan untuk masa depan kalian kedepannya.
Malah kalau kalian seorang yang berpikiran menjadi seorang pengusaha, kalian bisa menabung dari gaji yang kalian dapatkan, jadi ketika modal sudah terkumpul banyak, kalian bisa mendirikan sebuah usaha dan membuka lapangan kerja baru.
Selain itu, kalian juga bisa membuka usaha sampingan yang sekiranya kalian mampu, dan tidak menganggu dari pekerjaan utama kalian. Enjoy
betul sekali, selamat ya
BalasHapusSetuju mas, sesudah kuliah saya malah kerja jadi tukang setting di percetakan :D
BalasHapusTapi sekarang lagi nyoba buka percetakan sendiri