Mohamadmafaza - Hidup yang penuh lika liku memang terkadang menjadikan seseorang sadar akan sesuatu. Hal tersebut didorong dengan banyaknya orang yang menginfluencer orang lain dari sosial media, maupun lewat interaksi sosial. Seperti halnya fenomena "Hijrah".
Banyak sekarang terutama para wanita yang "berhijrah", dan pola pikir mereka pun banyak yang berubah, bahkan bisa dibilang drastis dan tidak rasional. Seperti yang sata temui pada teman SD saya sendiri.
Kemaren saya membuat akun Instagram baru, karna akun Instagram yang lama story tidak bisa update , jadi saya putuskan untuk mengahpus akun lama, dan membuat akun yang baru. Untuk menambah followers, saya memfollow teman-teman saya, dari teman SD sampai temen kuliah. Semua lancar-lancar saja ketika saya meminta meminta mereka untuk follback saya, tapi ada yang aneh dengan salah satu teman SD saya.
Jadi ketika saya meminta follback ke dia, tidak berselang lama dia membalas, "maaf tidak memfollow cowok", dengan emot maaf dan senyum. Lah !! saya berpikir, ini saya temennya loh, bahkan saya juga orang baik, gak pernah pernah neko-neko atau nglaukuin hal apapun. Tapi kok yaa kesannya gitu, njiirrrr !!!!!
Gini deh, kalo cuma follow saja tidak mau, mending gausah bergaul dengan para cowok-cowok di luar sana, kan sama aja boong !. Jujur sih, saya heran bangett, itu cewe sampe segitunya. Kalo seandainya dia nggak mau bales chat cowok yang basa basi oke bisa diterima, atau dia nggak mau masuk grup-grup WA yang nggak jelas okelah (MEMUTUS HUBUNGAN SILATIRAHIM). Tapi kenapa hanya memfollow saja tidak mau, kalo alasannya hjrah-hijrah kekinian atao apalah.
Ya memang sih itu hak dia, tapi kok ya sampai segitunya. Sama aja kalo dia lagi lewat di jalan, ada temennya cowok lewat, terus dia disapa, masa harus diem, kan nggak baik -__-.
Intinya dari tulisan saya ini hanya menyampaikan opini saya, kalau jangan terlalu berlebihan lah ya, masalah sepele juga kok itu. Lagian jarang ketemu juga, masa hanya follow sebagai rasa pertemanan saja tidak mau. Yang penghafal Al-Qur'an saja tidak sampai gitu kok, anak kyai pun nggak sampai begitu kok, itu siapaaaa.. gayanyaaaaa. Sama temen aja sok gaya sampe segitunya.
Saya juga pernah nemu yg seperti itu mas. Fenomena di dunia per-socmed-an :D
BalasHapus